Sunday, September 30, 2007

Hand in Hand

Hand in hand, my friend
Love will forever be by your side
Do not be afraid, never give up
Everything will be over soon,
because with you and me, there will be rainbow tomorrow
Hand in hand, my friend
Love will forever be by your side

-Translated refrain of the song "Shou Qian Shou"

Monday, September 24, 2007

When Your Time Comes

It's been a while since I posted here. Partly because I don't really have anything to write. And partly because I'm rather.. busy nowadays ^^; But well, here I am again. Be warned. It's going to be incoherent rambling as usual.

Lately, I got several bad news. Mostly about some elder people in my family. And I'm constantly reminded, that they're getting old. That we are only living in this world for a while, only for our lifetime, and when that rental period is over, we'll move on. Who knows where.

People get old, sick, and die. I know that. It's the eerie calmness that's been bothering me. When hearing those bad news, I don't really say anything, other than some disinterested 'Oh.'. Don't know, perhaps I've seen too much. Perhaps I've lost too much. Or perhaps I've just stopped caring. They're family, I know. And logic dictates that I should care about their wellbeing. But sometimes... I don't really know.

Oh well. Enough of this aimless rambling. Not like it'll do me any good.

Thursday, September 20, 2007

Journey to the East, Part Two

PS : Oops, I didn't realize that I used the same tile as Ipeh on this topic ^^; Sorry, peh, didn't mean to copy :P

Hari keempat

Hari ini Acid pulang duluan ke Bandung. Jadi sedikit lebih sepi. Yah, hari ini seperti biasa diisi dengan jaga pameran. Sesampai di sana, saya melakukan ritual harian, yaitu mengecek perolehan suara untuk Lomba Cipta Jagoan Indonesia. Sampai pagi itu, karakter "Kala" ciptaan Aziza Noor (aka scarlet_dragonchild) masih menjadi pemuncak klasemen. Wow. Kontes cipta jagoan itu sendiri cukup ramai, dengan beberapa desain yang unik dan menjanjikan, seperti Eituo yang lucu, atau Becak Terbang ki Cakra.

Malam ini kami berjalan-jalan di kota Malang. Mulai dari toko "Oen" dimana kami menikmati ice cream yang enak. Sayang Grand Marniere-nya sedang tidak ada T_T Lalu berjalan-jalan di skitar alun-alun kota Malang, melihat-lihat kota Malang di kala malam. Setelah itu kami membeli martabak untuk "makan malam" :P

Hari yang menyenangkan ini ditutup dengan nonton film yang Oz bawa dari Bandung, "Pan's Labyrinth".

Hari kelima

hari ini adalah hari terakhir pameran. Dan juga hari diman apengunjung stan paling ramai. Kebanyakan pengunjung menyukai komik "Saka" yang karakternya nyeleneh dan iseng minta ampun. Tapi banyak juga yang mlihat-lihat komik-komik lain yang kami pamerkan. Salah satu komentar di hari itu sempat membuatku dan Nats tertawa.

Pengunjung : "Mas, komik yang itu Yaoi ya?" *menunjuk ke arah 'Flight of a Nightingale'*
Saya : "Loh, emangnya kenapa mbak?"
Pengunjung : "Soalnya cowok-cowoknya cantik..."

Saya dan Nats langsung ketawa-ketiwi sendiri. Kenapa? Baca saja Flight of a Nightingale kalau ingin tahu :))

Selain itu, di hari terakhir ini diumumkan hasil Lomba Cipta Jagoan Indonesia. Seperti dugaan, "Kala" menjadi pemenang utama, walaupun selisih suaranya lebih tipis dari perkiraan saya. Selamat untuk Aziza ^^;

Akhirnya, setelah pamitan dengan LO dan panitia dan stand-stand lain, kami meninggalkan tempat pameran yang sudah empat hari kami huni. Kemana? Ke seberang, alias Matos. Malam ini bos Ozzi mentraktir kami Pizza Hut. Yay! ^^;


Hari keenam

Harusnya kami pulang hari ini. Garis bawahi kata harusnya. Berhubung saat saya sampai di stasiun untuk beli tiket, ternyata habis untuk hari ini, jadilah kami kembali besoknya saja. Walaupun demikian, somehow saya merasa senang kami tidak kembali hari itu. Ekstra satu hari untuk bersenang-senang di Malang ^^;

Hari itu diisi dengan nonton "Bridge to Terabithia". A very fine movie, IMO. Tapi tontonan kami terhenti di dekat ending ketika listrik mati mendadak. Akhirnya Oz dan Ipeh tidur. Saya sendiri sempat tidur sejenak, sampai mendengar suara-suara d bawah. Ternyata anak-anak tetangga Natsu datang berkunjung. Jadilah saya ngobrol-ngobrol dan main-main di bawah bersama anak-anak lucu tersebut ^^;

Akhirnya hari ini diisi dengan santai. Tidur-tiduran. Begulingan. Tapi tak apa-apa :P It's fun ^^;


Hari keenam

Hari terakhir di Malang diisi dengan pergi makan es krim. Dan saya mencoba es krim dengan rhum yang enak sekali ^^; Kapan-kapan mesti ke sana lagi. Akhirnya setelah pergi makan, kami kembali ke rumah Nats, memberesi barang-barang, lalu kembali ke Jakarta, untuk kemudian lanjut ke Bandung dan kembali ke kehidupan sehari-hari.


Overall, Liburan yang sangat menyenangkan. Terima kasih banyak buat Natsu dan keluarga yang sudah mau menampung kami selama enam hari :D Semoga kapan-kapan bisa ke Malang lagi. Belum puas jalan-jalannya ^^;

Tuesday, September 18, 2007

Journey to The East, Part One

Around a month ago, I went to Malang with some friends to attend the 6th National Comic and Animation Week (PKAN6). This is my recollections on what happened. This post and the next part would be written in Indonesian. Mainly because I'm too lazy to rewrite my notes in English.

Hari Pertama.

Berangkat tanggal 27 Agustus dari Jakarta, naik kereta bersama Ozzi dan Ipeh. Sempet terbengong-bengong sejenak saat melihat karung bawaannya Oz yang penuh dengan barang2 pameran. Mau bilang bahwa kalau pameran sebaiknya bawa barang2 yang perlu saja. Tapi sepertinya kebanyakan memang perlu :P Yah, lain kali ga usah bawa scanner dan kotak kartu MTG lah Oz.

Perjalanan ke Malang selama 12 jam lebih terasa lama. Mungkin karena memang lama :P Untungnya sempat beli buku di Gramedia siangnya untuk bacaan. Selain baca-baca, akhirnya banyak ngobrol dengan mas yang duduk di sebelahku. Ternyata dia juga ke malang untuk pameran, walaupun pamerannya berbeda. Kami pameran komik, beliau pameran buku.


Hari Kedua.

Sampai di Malang pagi hari menjelang siang. Setelah sempat celingukan sejenak di stasiun, mencari pintu keluar, akhirnya kami beranjak ke tempat peristirahatan dengan angkot. Sedikit bingung begitu sampai, berhubung kami semua baru kali ini ke malang. Untung petunjuk dari guide kami cukup jelas, dan Malang ternyata juga tidak sebesar itu.

Setelah menemukan Kacang alias Natsu alias guide kami di pinggir jalan, kami berhenti dulu di rumahnya, menitipkan barang-barang dan beristirahat sejenak. Ternyata Acid sudah sampai duluan di sana.

Setelah makan pagi dan istirahat, kami beranjak ke tempat pameran. Rencananya sih cuma mau konfirmasi kedatangan, nitip barang, lalu baru mulai besok. Akhirnya kami malah mulai pameran hari itu juga, walau dengan stand yang dadakan. Mendekati sore, kami kabur dari tempat pameran, menuju Malang Town Square (MATOS) yang ternyata tepat di seberang jalan. Makan malam di sana memuaskan (Bebek bumbu bali. Hap ^^;)

Setelah makan dan main-main, kami bergerak kembali ke rumah Nats yang menjadi home base kami di Malang. Di perjalanan, terjadi hal menarik. Saat menunggu angkot, kami menunggu cukup lama, sampai kami mulai tidak sabar dan berpikir untuk menggunakan taksi. Waktu itu ditetapkan batas waktu 10 menit. Lebih lama dari itu, kami naik taksi saja. Tepat 10 menit kemudian, Ozzi bertanya "Berapa lama lagi?" dan saya menjawab "Sebentar lagi.. yak, habis." Dan tepat saat itu, angkot yang ditunggu lewat di depan kami.

Beh.

Hari Ketiga.

Hari ini terjadi sedikit kesulitan bangun pagi. Sepertinya karena semalam bangun sampai terlalu larut, atau simply karena kecapean di perjalanan. Yang jelas, kami berangkat terlambat ke tempat pameran. Yang diperparah dengan angkot yang ngetem sampai sejam.

Setelah seharian jaga pameran, diputuskan bahwa menu makan malam hari ini adalah sate, tepatnya sate yang lewat di depan rumah Natsu. Karena itu, dari pameran kami langusng beranjak pulang tanpa makan dulu. Seperti malam sebelumnya, kali ini kami juga menghadapi masalah dengan angkot ASD yang tidak datang-datang. Entah, sepertinya mereka sentimen dengan kami :D

BErhubung malam ini angkot ASD tidak muncul bahkan setelah dicountdown, maka kami menggunakan angkot lain, dengan sekali ganti. Sedikit berputar-putar memang, tapi menyenangkan. Jadi bisa melihat-lihat kota Malang.

Oh, dan saya menemukan hal yang lucu dengan angkot di Malang. Mereka jarang muncul saat dicari, punya waktu ngetem yang sangat variabel antara 5-45 menit, dan kapasitas maksimal mereka lebih dari 7-5-nya angkot bandung, bahkan walaupun mobilnya rata-rata lebih kecil. Soalnya kami sempat mengalami kapasitas... 8-6? atau lebih? mengingat masih ada yang menggelayut di pintu, dan seorang terpaksa dipangku :P


Sekian bagian satu, hari-hari selanjutnya akan dilanjutkan di bagian dua.

Saturday, September 08, 2007

Random Thoughts

Things long forgotten
Thoughts forever drowned
Floated up from the depths
Causing ripples in the surface

Tearing away
The illusion of calmness
The veil of silence
The mask of indifference

Because of one hand
One hand that reached
Past the murky waters
Touching the spirit within

Silently beckoning
Silently inviting
Calling from behind the veil
Between illusion and reality

Does it matter, then?
Whether illusion or real
Pain always felt the same
Loss always felt the same